Diduga Kampanyekan LGBT, PT Vale Tuai Sorotan

LUWU TIMUR - Sejumlah karyawan PT. Vale Indonesia digegerkan atas postingan Vale Global di salah satu situs jejaring sosial resmi mereka.

Pasalnya, dalam unggahan itu Vale Global mengunggah sebuah gambar yang terdapat tulisan “Vale’s LGBTQIA+ Pride Celebration“, jika diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia artinya, perayaan kebanggan Vale LGBTQIA.

Baca juga: MRI ACT Luwu Timur Inisiasi Gerakan Sedekah Qurban Untuk Palestina

Selain itu, terlihat pula sebuah tulisan dipostingan itu yakni “It’s tomorrow, June 25! Luiza Possi, Thiago Abravanel and Grag Queen will be waiting for you at the LGBTQIA+ Pride Celebration, at 4:30 pm (Brasilia time). We will feature shows from artists, employee stories and a virtual photo booth for you to interact with artists and colleagues and take pictures of you and your family. Let’s demonstrate that Vale is a place for everyone and celebrate LGBTQIA+ Pride together!”

Terjemahannya, Besok, 25 Juni! Luiza Possi, Thiago Abravanel dan Grag Queen akan menunggu Anda di Perayaan Kebanggaan LGBTQIA+, pada pukul 16:30 (waktu Brasil). Kami akan menampilkan pertunjukan dari artis, cerita karyawan dan stan foto virtual bagi Anda untuk berinteraksi dengan artis dan kolega dan mengambil foto Anda dan keluarga Anda. Mari tunjukkan bahwa Vale adalah tempat untuk semua orang dan rayakan Kebanggaan LGBTQIA+ bersama-sama!.

Baca juga: Terkait Penggilingan Padi di Desa Margomulyo, Aliansi Pemuda Tomoni Timur Gelar Aksi

Atas postingan itu, terlihat sejumlah karyawan PT. Vale Indonesia menanggapi di dalam laman tersebut, seperti diungkapkan inisial SG, “Ini masih dianggap sangat tidak pantas di negara kita (Indonesia) dan merupakan hal yang sangat sensitif, tolong hentikan kampanye ini melalui intranet”.

Sementara tanggapan lainnya yakni HL mengatakan, ini merupakan isu sensitif di negara kita (Indonesia). Tolong hentikan kampanye ini melalui intranet.

Baca juga: LHI Singgung CSR PT Vale di Luwu Timur

Tak hanya itu, AS menegaskan, kami karyawan PTVI sangat menghargai perbedaan dan keragaman, namun LGBTQIA+ adalah hal yang tabu di negara kita dan bagi saya sebagai seorang muslim hal itu dilarang bagi agama kita. Tolong hentikan atau sembunyikan kampanye ini di intranet karena tidak semua negara setuju dengan LGBTQIA+ dan itu dilarang bagi umat Islam.

Senada dari komentar tersebut, salah seorang karyawan PT. Vale Indonesia yang dihubungi melalui telepon genggamnya inisial AD membenarkan unggahan itu oleh Vale global, Sabtu (26/06/2021).

Baca juga: Warga Keluhkan Pelayanan Puskesmas Lampia Luwu Timur

“Betul, kampanye tersebut diunggah dalam situs interen kami, sehingga sejumlah karyawan PT Vale Indonesia khususnya di Sorowako, Kabupaten Luwu Timur mengecam unggahan yang tak pantas ini, ” ujar AD.

Kalau mau mengkampayekan hal seperti ini kata AD, silahkan di Negara anda jangan seolah-olah mempromosikan di Indonesia. Negara luar dengan Indonesia beda. Lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) ini sangat tidak sejalan dengan budaya, spiritualitas, dan sistem hukum di Indonesia. Olehnya itu, kami meminta Vale global untuk menghentikan hal ini.

Baca juga: Netizen Sesalkan Pelayanan SPBU Malili Luwu Timur

Sebelumnya, pada tahun 2017 lalu, Pemerintah Indonesia menolak LGBT dalam Sidang Dewan HAM PBB untuk Universal Periodic Review di Jenewa yang dihadiri langsung Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Dirjen HAM Mualimin Abdi, dan rombongan, sebagaimana dikutip dari detik.com.
 
Penolakan itu, menurut Dirjen Dukcapil, Prof Zudan Arif Fakrullah mengatakan, bahwa salah satu desakan negara Barat adalah agar Indonesia menerima LGBT. Rekomendasi beberapa negara Barat ini pasti kita tolak karena tidak sama dengan budaya Indonesia, spiritualitas Indonesia, dan sistem hukum Indonesia.

Hingga berita ini diterbitkan belum ada tanggapan resmi dari Febriany Eddy selaku Presiden Direktur sekaligus Chief Executive Officer (CEO) PT Vale Indonesia Tbk mengenai soal polemik tersebut.(SH)