LUWU TIMUR, - Ruang Unit Gawat Darurat Puskesmas Kecamatan Wotu Kabupaten Luwu Timur kondisinya tiba-tiba roboh, Kamis (15/4/2021) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, proyek bernilai fantastis itu dikerjakan pada tahun 2019-2020 bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) dengan nilai ratusan juta tersebut ambruk.
Berdasarkan pantauan jurnalis Indonesiasatu.co.id Jumat, (16/4/2021), sejumlah alat medis tertimpa material bangunan dan ampak puing reruntuhan bangunan, diduga bagian plapon, ada pula pasangan batu merah (batu bata) yang ikut roboh.
Plt Kepala Dinas Kesehatan yang dihubungi wartawan mengatakan, Rehabilitasi Ruang UGD di Puskesmas Wotu dikerjakan tahun 2020 dikerja secara swakelola.
"Itu dikerja secara swakelola pak, " tuturnya kepada wartawan.
Sementara PPK proyek tersebut, A. Makkasau mengatakan bangunan tersebut sebelumnya sudah pernah direhab.
"Yang jatuh batu bata dari pasangan lama yang menyebabkan plafon dan rangkanya rusak, " ungkap A. Makkasau kepada jurnalis Indonesiasatu.co.id, Jumat (16/4/2021).
Dia menambahkan sesuai kesepakatan pihak pelaksana siap memperbaiki kerusakan tersebut.
"Hasil pertemuan tadi bersama pelaksana dan Kapus, pihak pelaksana siap memperbaiki kerusakan, " tuturnya.
Diketahui, proyek tersebut dikerja CV. Cendana Permai dengan Nomor Kontrak 430/1.4/KONTRAK/P.1/PPK.3/DINKES tgl 19/7/2019 dan Nilai Kontrak Rp489.594.000, -(SH)