LUWU TIMUR - Satu rumah warga Dusun Tawi Baru (Ambawa), Desa Kasintuwu, Kecamatan Mangkutana, Kabupaten Luwu Timur, rusak parah akibat tertimpa tanah longsor. Peristiwa itu bermula hujan deras dalam waktu lama.
Asse pemilik rumah mengatakan bahwa, saat sebelum kejadian, air hujan mengalir masuk ke dalam rumah, seketika itu ia mengevakuasi anak dan istrinya keluar rumah. Beberapa menit setelah mengeluarkan anak dan istrinya dari rumah, tebing yang ada disamping rumahnya pun jatuh menimpa badan rumah.
“Sekitar jam delapan malam itu mengalir air hujan masuk ke dalam rumah, langsung saya kasi keluar anak dengan istri ku, pas kami keluar langsung jatuh itu tebing, ” ungkap Asse kepada wartawan.
Danramil 14/Mangkutana melalui Babinsa Kasintuwu, Serda Skrin Djuma mengatakan, sebelumnya terjadi hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut pada Jumat 7 Mei 2021 sejak sore hingga malam.
"Tidak ada korban jiwa longsor tersebut yang terjadi. Namun satu rumah yang mengalami kerusakan terkena tanah longsor, " kata Serda Sukri kepada jurnalis indonesiasatu.co.d.
Rumah yang rusak milik Asse berupa bangunan rumah berukuran 4x7 meter persegi roboh akibat tanah longsor.
"Total kerugian kerusakan rumah akibat bencana tersebut ditaksir mencapai Rp15 juta, " lugasnya.
Dia menambahkan, setelah menerima laporan, pihaknya bersama petugas gabungan turun ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi.
Hingg saat itu ini, pemilik rumah dan dibantu warga setempat melakukan pembersihan material tanah longsor yang mengakibatkan rusaknya bangunan rumah tersebut.
Sebelumnya Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi banjir bandang di sejumlah wilayah di Indonesia. Peringatan dini tersebut dikeluarkan menyusul perubahan cuaca, hujan deras, disertai angin kencang.(SH)