Bupati Luwu Timur Jawab Pandangan Fraksi-fraksi DPRD Terkait APBD Perubahan TA 2021

LUWU TIMUR - Bupati Luwu Timur H. Budiman menjawab Pandangan Umum Fraksi Fraksi terhadap Ranperda tentang Perubahan APBD Kabupaten Luwu Timur T.A 2021 dalam rapat paripurna yang digelar di Ruang Sidang, Gedung DPRD Luwu Timur, Selasa (14/09/2021). 

Rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Luwu Timur H. Usman Sadik dan dihadiri Anggota DPRD, Unsur Forkopimda dan sejumlah Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Luwu Timur.

Baca juga: Laporan Hasil Reses Perseorangan Anggota DPRD Luwu Timur Masa Sidang Ke III Tahun 2020/2021

Dalam jawabannya, Bupati menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Luwu Timur yang telah menyampaikan pandangan umumnya terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Luwu Timur T.A. 2021

"Setelah mendengarkan secara seksama, pemandangan umum yang disampaikan oleh seluruh fraksi fraksi, saya berkesimpulan bahwa keenam pemandangan umum fraksi telah mencerminkan adanya perhatian dan kepedulian serta tanggungjawab yang besar dari semua fraksi dengan memberikan saran dan masukan yang bersifat rasional, " ujar Bupati mrngawali sambutannya.

Baca juga: Laporan Reses DPRD Luwu Timur Bupati Budiman Komitmen Akomodir Aspirasi Masyarakat

Selanjutnya, Bupati menyampaikan penjelasan sebagai jawaban atas pemandangan umum yang disampaikan oleh keenam fraksi terhadap Rancangan Perubahan APBD Tahun 2021.

Membuka jawaban Bupati atas pandangan umum fraksi-fraksi, diawali dengan menjawab pandangan umum Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang disampaikan juru bicaranya I Wayan Suparta terkait keberlanjutan dan kriteria sasaran penerima program bantuan beasiswa, terkait hal disampaikan Bupati akan dibayarkan sesuai jadwal yaitu awal Desember 2021. 

Baca juga: DPRD Luwu Timur Target Monev Kontraktor di PT. Vale

Sementara terkait sarana dan prasarana yang telah terbangun namun hingga saat ini masih ada yang belum di fungsikan dan dinikmati masyarakat sebagai mana mestinya, Bupati telah menyampaikan kepada seluruh OPD agar melakukan inventarisasi asset yang belum berfungsi untuk segera difungsikan sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi diwilayah masing-masing.

Kemudian Pandangan Umum Fraksi Golkar yang disampaikan Sunawar Arisal terkait Lanjutan Pembangunan Infrastruktur, menjawab hal tersebut Pemerintah Daerah berkomitmen untuk tetap melanjutkan pembangunan infrastruktur prioritas tersebut khususnya sektor-sektor yang berpengaruh besar terhadap hajat hidup orang banyak.

Baca juga: Bupati Luwu Timur Serahkan KUA dan PPAS APBD Perubahan TA 2021 ke DPRD

Selanjutnya pandangan umum Fraksi Partai Hanura yang disampaikan Rully Heryawan, terkait dengan progress pembangunan gedung rawat inap di RSUD I La Galigo Wotu yang menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK), Pemerintah Daerah akan mengoptimalkan pengawasan, monitoring dan evaluasi agar dapat terselesaikan tepat waktu seperti yang kita harapkan bersama.

Jawaban pandangan umum Fraksi Partai Partai Amanat Nasional (PAN) yang disampaikan Andi Surono Saad terkait dengan pelaksanaan kegiatan pada APBD Perubahan TA. 2021, pemerintah daerah akan mengoptimalkan fungsi pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dan monitoring penyerapan anggaran untuk meminimalkan adanya SILPA. 

Baca juga: Paripurna DPRD, Bupati Luwu Timur Jawab Pemandangan Umum Fraksi Atas Empat Ranperda

Jawaban Pandangan Umumn Fraksi PDI Perjuangan yang disampiakan Leonar Bongga terkait penyediaan bantuan dalam bentuk subsidi, hibah bansos serta belanja yang dapat menunjang pertumbuhan ekonomi dalam bentuk program padat karya, peningkatan lapangan kerja, pengentasan kemiskinan dan penanggulangan dampak Pandemi Covid 19, tetap merupakan bagian dari kegiatan prioritas dengan mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

Sementara jawaban Pandangan Umum Fraksi Nasional Demokrat (Nasdem) melalui juru bicaranya Samuel Kandati terkait proses penanganan pandemi Covid 19, ditanggapi Bupati bahwa pemerintah daerah telah berupaya melakukan perawatan bagi pasien covid-19 antara lain melalui penyediaan ruang isolator pada masing-masing desa, penyiapan tenaga medis, penerapan PPKM, dan percepatan pelaksanaan vaksinasi keseluruh lapisan masyarakat. (SH)