LUWU TIMUR - Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kabupaten Luwu Timur menggelar kegiatan Pembinaan Penyuluh Keluarga Berencana/Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PKB/PLKB) se-Kab. Luwu Timur yang bertempat di Gedung Wanita Simpurusiang Malili, Rabu (19/05/2021).
Kegiatan pembinaan tersebut dibuka Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, dr. H. April, didampingi Kadis DP2KB, Ir. Nursih Hariani dan Sekdis dr. Adnan. D. Kasim, serta diikuti para PKB & PKLB se-Luwu Timur.
Sekretaris DP2KB Kab. Luwu Timur, dr. Adnan. D. Kasim yang juga merupakan Ketua Penyelenggara Pembinaan PKB/PLKB Se Kab. Luwu Timur menyampaikan bahwa, Pendayagunaan PKB/PLKB adalah kewenangan Pemerintah kabupaten/kota dalam memanfaatkan tenaga penyuluh (PKB/PLKB) sebagai penggerak pembangunan di bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana di lini lapangan.
“Jadi perlu adanya pembinaan, pengawasan dan monev terhadap keberadaan dan pelaksanaan tupoksi PKB/PLKB secara berkelanjutan, ” katanya.
Lanjut dr. Adnan, Peserta Pembinaan yang hadir saat ini terdiri dari 59 orang PKB dan 57 orang PLKB yang tersebar di 11 kecamatan di Luwu Timur.
Mewakili Bupati Luwu Timur, Staf Ahli Ekonomi dan Keuangan, dr. April mengatakan bahwa, keluarga berencana dan keluarga sejahtera serta kependudukan dan catatan sipil adalah urusan wajib Pemerintah karena berkaitan dengan pelayanan dasar. Salah satu implementasinya dalam mendukung kualitas sumber daya manusia dapat dilihat dalam program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (BANGGAKENCANA).
Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan program BANGGAKENCANA tidak terlepas dari peran PKB dan PLKB sebagai bagian dari tenaga lini lapangan. Oleh karenanya, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berterima kasih kepada BKKBN yang telah mengalokasikan PKB dan PLKB di daerah ini.
“Perlu pengaturan yang lebih baik, agar pelayanan masyarakat dan pencapaian indikator kinerja utama dalam mewujudkan visi Luwu Timur tahun 2021 - 2026 dapat berjalan lebih optimal, ” katanya.
Ia juga menekankan agar kegiatan pembinaan PKB dan PLKB ini tidak hanya sebatas seremonial semata, namun harus ada upaya bersama dan komitmen yang kuat untuk mengoptimalkan kinerja di lini lapangan terutama dalam mewujudkan program BANGGAKENCANA. (SH)